Sunday, April 13, 2014

Yakin salah jurusan?

woodys,buat kalian yang masih mahasiswa tingkat 1 atau 2, pernah kepikiran buat pindah jurusan ngga sih?
Biasanya momen - momen pengen pindah jurusan ini dirasakan saat awal kuliah pas bau - bau ospek masih menyengat, trus waktu dapet ip pertama kali dan di akhir semester genap.

kalau kalian cermati di musim - musim yang tadi sudah mimin sebutkan,banyak mahasiswa yang ngebahas tentang salah jurusan di kantin. Biasanya mereka bilang penyesalan mereka kuliah di tempatnya yang sekarang dan meng Agung - Agung kan jurusan yang diimpikannya.
Bener begitu tidak?
Hahahahaha
Saya juga pernah gitu kok woodys hehe



Ada banyak alasan kenapa mereka merasa salah jurusan , biasanya karena memilih kuliah di jurusan yang sekarang karena ngga diterima di jurusan yang diimpikannya. Biasanya tipe orang seperti ini, waktu SNMPTN mereka kan disuruh memilih 2Perguruan tinggi dan masing masing perguruan tinggi bisa milih 3 prodi, nah bocah yang ngerasa  salah jurusan ini biasanya milih asal jurusan "alternatif" nya. Nah untungnya nya, bocah ini malah keterima di jurusan "alternatif" ini. Kemudian mereka merasa terjebak dan mulai menyalahkan diri sendiri.

Biasanya orang yang merasa salah jurusan ini SIBUK membandingkan jurusannya yang sekarang dengan jurusan yang ada di mimpinya, yah mereka adalah manusia - manusia yang susah moveon, bahkan untuk urusan kuliah. Mereka lupa jika mereka menginginkan mimpinya agar menjadi kenyataan mereka harus memulai dari awal lagi dan berusaha lebih lagi bukan malah sibuk membandingkan dan mengagung - angungkan yang lain. Semacem kamu udah punya pacar tapi tetep memuja mantan. Perih emang...

Membahas tentang salah jurusan, di tempat saya sekarang berada masih banyak teman - teman yang merasa salah jurusan dan selalu mempermasalahkannya tanpa berusaha mencari solusinya, atau mungkin saya yang tidak melihat usaha mereka ...

Banyak dari mereka yang merasa salah jurusan karena melihat dari nilai - nilai yang mereka dapat. Ya, biasanya orang pintar dan jago kandang di sekolahnya  akan gampang down karena melihat nilainya yang jika kalian bandingkan dengan PT yang lain rasanya miris banget, jangankan dengan PT lain jika dibandingkan dengan jurusan lainpun tetep miris. Perih.

Kadang saya mikir, buat apa membandingkan hal yang tidak bisa dibandingkan, yaitu ip kita dengan ip jurusan lain, toh jelas - jelas matkul kita dan matkul mereka beda. Yah, sialnya kita di Indonesia kebanyakan memandang sesuatu dari nilai, ya bukan dari seberapa besar usaha itu, kita hanya peduli hasil akhir. Jadi ngerasa wajar aja kalo banyak orang pinter yang kemudian jadi tidak bersinar ketika kuliah, mereka perlu perbaikan mental.


Ada alasan lain lagi mengapa orang salah jurusan , ya karna di awal memilih jurusan asal ikut temen/ cap cip cup. Ngerasa ngga cocok dan kemudian ngejelekin nya,ya banyak yang kek gitu. Padahal itu pilihan orang tua mu.

Yah, menurut mimin, buat kalian yang kuliah di tempat yang sama dengan mimin, kalian masih beruntung gitu kuliahnya di JTF. Kenapa? karena kalo kalian kuliah di JTF minimal kalian emang minat ke teknik kan ya? *mestinya sih iya*

Menurut saya secara pribadi, JTF itu membuat kamu yakin dimana minatmu, kenapa? karena di teknik fisika, kamu belajar banyak hal, mulai dari belajar meyakinkan calon mertua tentang "Jika energi itu kekal  kenapa kita perlu hemat energi" , menjadi romantis dengan dna origami, menjadi memahami orang dengan fungsi transfernya dan berkomunikasi dengan antenna ._.

Oke sekarang serius, ketika kamu belajar di jurusan teknik fisika, kamu belajar multi disiplin ilmu, ya kamu belajar programming, belajar yang dipelajari anak - anak proses, belajar sensor, kontrol ( kalo bahasanya anak elektro jadi kendali),belajar fisika bangunan, akustika, material, energi terbarukan,akustik, biofisika, dan belajar komunikasi hati.

Ya, disaat kalian mulai belajar bidang - bidang tersebut, maka kalian akan tau minat kalian dimana, mestinya hal ini membuat kalian berpikir untuk  "oke, nanti saya akan melanjutkan studi saya ke bidang ini" bukan malah makin terjebak dengan perasaan salah jurusan.
Mestinya kamu senang, selagi "terjebak" di taman bermain dan menikmati bidang yang kamu minati, kamu juga masih diperkenankan untuk nyoba bidang yang lain.
Kalo menurut saya pribadi ini hanya masalah sudut pandang, ya emang udah telat jika kamu pilih pindah jurusan, hal yang bisa kamu lakuin adalah menjalaninya selagi jurusanmu masih bisa menaunginya. Ya, teknik fisika itu taman bermain, ada banyak hal yang bisa mainkan, sekarang semua tergantung kamu maunya gimana.
Jadi gimana, masih merasa salah jurusan?
yah anggaplah ini salah satu cara buat meyakinkanmu kedepannya akan melanjutkan kemana~






0 comments: