Sensor Getaran

wodys, kenapa aku bisa mendadak tiba tiba normal nulis tentang materi kuliah yang cukup terkenal di teknik?
semua ini simple, semua gara gara tadi baru abis dapet pencerahan dengan presentasi di depan senior 2008 dengan persiapan sangat seadanya (cuma 1,5 jam). pertama itu uda panik campur deg dengan karna bakalan gomong di depan senior yang uda expert gituu. Okey, ayo kita bahas tentang sensor getaran.
sebelum kalian bahas tentang sensor getaran, kalian harus tau dulu apa itu sensor, detektor dan tranduser. Dari penjelasan yang tadi aku denger, sebenernya sensor, tranduser dan detektor itu sama, yang membedakan adalah detektor itu  yang mendeteksi , kemungkinan jawabannya cuma ya dan tidak (1 dan 0) sedangkan tranduser itu deteksi yang bisa mengolah juga tanpa perlu alat seperti pemberi daya, sednagkan sensor itu memerlukan sumber daya. ukuran parameter dari sensor getaran itu ada 3:
1. Amplitudo
2.Frekuensi
3.Phase

sebelum kita mau bikin sensor suatu tempat,terlebih dahulu kita harus tau dulu jenis jenis sensor getaran kayak misalnya make piezo atopun sodara sodaranya. Nah, setelah itu kita mikir, kita mau ngesensor yang mana, baru kita tau mau make alat yang mana, dan jangan lupa pelajarin hubungan amplitudo,frekuensi sama phase terhadap jenis jenis sensornya ( sensor perpindahan, kecepatan atopun percepatan).
sekian dulu cerita tentang pengalaman berharga hari ini,
-selamat liburan ya wodys-