Nilai tambah

 sumber::
http://djarumpentoel.blogspot.com/2011/11/nilai-tambah.html

2 butir mangga yg serupa, dari pohon yg sama,

mangga A, dikumpulkan sama mangga2 lain, dibawa ke pasar buah Kramat Jati, kusam berdebu kena hujan

panas, campur aroma pasar, dilego sekilo 8 ribu

mangga B, dikumpulkan ke pedagang suplier supermarket papan atas, dari pengepul utama, sudah dibersihkan,

diselubungi kertas, disusun rapi dalam kemasan plastik, sampai ranch market, lagi2 dibersihkan, dilengkapi

busa pelindung, ditaruh di lemari pendingin, berapa sekilo nya mbak? murah pak, lg promo, 17 ribu ajah...

2 potong kayu mahoni,

yg sepotong, krn yg punya lg BU alias butuh uang, langsung dioper ke pedagang kayu gelondongan,

diangkut ke kawasan Klender, buka lapak paling banter 500 ribu

yg sepotong lagi, ternyata dapet pesanan dari Cellini, masuklah ia ke pabrik furniture. diolah, dihaluskan,

dipotong rapi, diamplas, di-fit up ngikutin trend kitchen set terbaru, disuntik cairan anti rayap,

dipelitur..jadilah sepotong meja makan, dengan bandrol 2 juta.

inilah yg disebut: nilai tambah