Senyuman Mereka

pernahkah kalian liat senyum tulus yang muncul ketika bapak pembawa karcis kuning di fakultas?

pernakah kita menghargai ataupun membalas senyuman mereka?

pernahkah kalian berpikir untuk mengikuti alunan senyum mereka yang tiada henti tersenyum, mengucap kata terimakasih?

atau coba lihat sekitar, dijurusan.

pernahkah kita berterimakasih kepada bapak yang menjaga motor,ataupun sepeda kita?

semua orang benci menunggu, tapi apa kah kalian tau, mereka rela menunggu,

ya, itu memang tuntutan profesi mereka, tapi apa kita tak punya hari nurani untuk sekedar menyapa mereka?

ketika kita berjalan pulang mengendarai motor atau sepeda kita, mereka memperhatikan kita,

apa kalian lihat tatapan mereka?

tatapan mata yang merasa lega jika semua berjalan baik - baik saja tanpa ada kehilangan.


bisakah kita untuk menghargai kerja mereka?


 Apa salahnya jika kita senyum pada mereka?

 apakah senyum itu susah?

 coba liat ruang lingkup yang lebih kecil lagi, di sekitar mu, teman - temang yang kamu kenal.

terkadang kita saling acuh tak acuh, terkadang senyum pun malas, apalagi nyapa.


sadarkah kita jika senyum itu penting?

saya pernah membaca, katanya senyum itu bisa menceriakan hari - hari orang lain :)


Seharusnya kita sebagai mahasiswa yang katanya berada di kampus yang merakyat, harusnya saling dan mau berbagi senyum.

senyum itu membuat aura kita lebih terpancar,

dan buat orang - orang yang tidak bisa tersenyum, coba tiru senyuman yang di tebarkan oleh bapak penjaga karcis kuning ataupun bapak penjaga parkiran di jurusan, paling ngga itu senyumnya tulus,dengan penuh rasa ikhlas :)


*ini cuma opini dari pengamatan saya sejauh ini